Teman Tidur di Waktu Malam

Kemarin malam, saya kembali berjuang untuk menyelesaikan bab tiga skripsi yang tak kunjung usai.Mencoba ngetik, cari bahan, baca bahan, sambil chatting ma temen2, mata semakin berat, kopi dan rokok sudah tidak sanggup membantu. Ngantuk banget, coba rebahan dulu deh. Saya membuka jendela di kamar agar bisa rebahan sambil melihat-lihat bintang di langit, capek lihat layar komputer. Barangkali 15 menit aja cukup, kemudian bisa saya lanjutkan dengan ...zzz... dengan sukses tertidur lelap.
2 jam kemudian, sekitar jam 4 pagi, kaki saya gatal-gatal. Garuk-garuk.. kruk.. kruk..
Gatal hilang. Tidur berlanjut.
Beberapa menit kemudian, lengan saya gatal-gatal, cuekin aja..
Makin gatal, tangan saya masuk ke lengan kaos yang saya kenakan,
kemudian mulai menggaruk.. kruk..kruk..
Menemukan sesuatu..
Um.. ini apaan ya?
Tangan saya menemukan suatu benda, bergerak-gerak di atas lengan saya, mempunyai enam kaki yang menggelitik, sepertinya menghindari cahaya lampu kamar..
Mata saya terbelalak
KECOAK! Serangga yang paling menjijikan sekaligus paling mudah ditemukan..
Satu jurus kemudian, saya lemparkan kecoak itu ke sudut ruangan. Dia langsung melakukan pendaratan sempurna, berdiri di atas ke-enam kakinya. Sejenak kami saling menatap, mencoba berpikir tindakan apa yang akan dilancarkan oleh lawan masing-masing. Mata saya berkeliling kamar mencari obat nyamuk semprot, tidak ada! Terakhir, saya taruh di bawah meja kantor! Sial!
Dia pun mencari berkeliling, jalan yang paling aman untuk melarikan diri.. Bluk! Sayang, ternyata saya lebih cepat dalam bertindak
Kecoak merintih perlahan di bawah kursi yang saya lemparkan kepadanya.
Saya kembali tidur ...zzz... kali ini tanpa teman :)
4 Comments:
Wakakakakak.....Gambar nya lucu, pake ngacai segala lagi. =)
Katanya dah ga bisa gambar? =)
Good luck ya skripsi nya.
yuuu.. makasih her
hehehe ayoo berjuang hengk...
Bab 4 dah kelar?
.. belum lis.. (-_-")
Post a Comment
<< Home